“Allah tidak akan membebani seorang anak manusia di luar batas kemampuannya.” [Q.S. Al Baqarah: 286]
Nah teman-teman, ini yang mau aku sampaikan untuk kalian semua.
Udah lama ya aku gak nge-blog lagi. Ini semua karena selama beberapa bulan ini aku sibuk mempersiapkan diri dan juga sibuk menghadapi ujian-ujian masuk universitas.
Masuk universitas. Pertama jalurnya yaitu SNMPTN. Jalur ini hanya menggunakan nilai rapor kamu dan juga beberapa sertifikat prestasi yang kamu punya, tapi kalau sertifikat ini sebenarnya ga terlalu berpengaruh ya.
Di jalur ini aku ga lulus. :( Waktu buka hasil pengumuman itu rasanya sedih banget, terpuruk, kecewa dan juga menyesal kenapa dulu waktu sekolah main-main, bukannya belajar mati-matian untuk dapatin nilai yang tinggi. Tapi mama & papa aku tetap semangatin aku, mereka bilang "ga apa-apa ya sayang, ga apa-apa, kan masih ada jalur yang lain".
Seminggu kemudian, hasil PBUD keluar. PBUD itu semacam jalur undangan dari universitas di daerah kamu dan hanya untuk putra daerah di sana. Dan hasilnya aku juga ga lulus. Sediiiiiih, sedih harus ngecewain mama & papa dua kali. Tapi mama & papa aku semangatin aku :')
Akhirnya, aku langsung belajar mati-matian setelah bangkit dari kesedihan aku (ceilaah). Aku langsung ambil kelas intensif di bimbel aku. Kelas intensif itu jadwalnya dari jam 8.15 sampai 18.00 teman-teman. Aku bener-bener usaha banget disini, aku ga mau ngecewain mama & papa aku lagi. Jadwal belajar yang padat pun ga aku peduliin dan istirahat juga ga teratur. Sampai h-1 SBMPTN, aku sakit. Waktu SBMPTN aku ngerasa kesal karena sakit itu, apalagi flu yang bikin kita ga fokus.
Teman-teman, kali ini pun aku harus ngecewain mama & papa sampai tiga kali berturut-turut. Saat itu mama aku nangis, "Gimana lagi dina?". Rasanya bikin mama nangis tu hancur. Hancur!! Padahal mama & papa udah nyemangatin, dukung aku terus, tapi kenapa aku masih ngecewain mama & papa. Aku nangis semalaman ngerenungin semuanya. Ngerenungin dimana aku salahnya, dimana aku kurangnya.
Tetapi Allah punya rencana lain teman-teman. Di balik semua kegagalan aku, Allah masih memberi aku kesempatan dengan datangnya surat undangan untuk jalur mandiri FK UR yang dinamakan bina lingkungan. Aku masih punya kesempatan dan aku janji dalam hati kalau kali ini aku akan membuat mama & papa bangga, aku ga mau liat mama nangis lagi, aku mau ketika lebaran nanti, mama & papa ga punya beban pikiran lagi tentang nasib perkuliahan aku.
Belajar dan berdoa ga pernah tinggal dalam hari-hari itu. Aku buang semua perasaan sedih, semua perasaan minder, semua perasaan malu. Aku datang lagi ke tempat bimbel aku untuk belajar wawancara. Bayangkan wawancara aja aku belajar saking aku niat banget untuk lulus di jalur ini, kesempatan terakhir aku. Sampai akhirnya tes yang aku jalani dua hari berturut-turut aku jalani dengan lancar.
Dan teman-teman, tepat hari ini, aku berhasil nepatin janji aku, janji untuk membanggakan mama & papa, janji untuk ga liat mama nangis pada hari ini kecuali tangisan bahagia, janji aku untuk lebaran yang paling menyenangkan buat aku, mama & papa dan saudara-saudara aku. Aku lulus.
Ini merupakan berkah ramadhan paling indah yang pernah aku dapatkan, pencapaian terbesar yang aku raih. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Teman-teman, kejadian ini bisa dibilang terjadi dengan rentang yang tidak terlalu jauh, mungkin hanya dalam 2 bulan lebih, tapi hikmah yang aku dapatkan itu banyaaaaaak banget, seakan-akan kejadian ini lama banget berlalunya.
Nah, buat teman-teman aku semuanya, aku punya saran nih untuk mimpi-mimpi yang bakalan kita capai, simak yaa :D
1. Tulis impian kamu di kertas, lalu pajang di dinding kamar kamu. Kalau saran aku, impian kamu yang paling besar yang kamu bikin paling besar, hias, bikin tanggal kamu buatnya terus di tanda tangani. Yang kayak aku bikin ini :
Nah, jika kita mempunyai sebuah mimpi, kita harus berani menuliskannya secara nyata, bukan hanya di angan-angan kita aja. Jika kita udah berani nulisinnya, harapan kita besar juga untuk mewujudkannya menjadi nyata.
2. Berdoa adalah poin utama dalam bermimpi, karena Allah lah yang akan mengabulkan mimpi-mimpi kita, ini ga boleh tinggal, Shalat lima waktu jangan tinggal lagi, Shalat sunnah perbanyak, Shalat malam, hindarin semua perbuatan buruk kita. Bayangkan bagaimana jadinya kalau kita meminta kepada Allah SWT tapi kita tetap melakukan yang tidak disukainya, jelas doa kita bakal lama dikabulkan.
3. Kerja keras, tanpa ini mimpi kita ga akan tercapai kalau kita ga kerja keras. Walaupun kita berdoa tapi ga usaha sama aja nggak, berdoa dan berusaha itu harus seiringan teman.
4. Shalat Hajat, nah teman-teman, ini adalah saran dari aku. Aku mendapatkan saran ini dari mama aku, dan aku nerusin ke kalian ya. Shalat hajat ini bisa dilakukan kapan saja, Shalat hajat adalah cara khusus untuk memohon kepada Allah SWT agar dikabulkan hajat (keperluan) kita. Nah, kalau aku kemaren ngelaksanain shalat ini setelah shalat subuh dan sebelum aku berangkat untuk ujian.
5. Tawakkal, percaya bahwa Allah itu mendengarkan doa-doa kita dan Allah pasti menyaksikan usaha-usaha kita. Jika nanti rencana kita gagal, percayalah rencana Allah akan segera dimulai.
Segini dulu ya teman-teman. Buat teman-teman yang masih mempunyai mimpi yang belum tercapai, tetap semangat yaa!! Allah pasti memberikan yang terbaik :) Semoga aku, kamu, dan kita sukses yaa!!



Tidak ada komentar:
Posting Komentar